BPS Impor Barang Modal Tumbuh 17,94 Persen Januari–Agustus 2025

foto/istimewa

sekilas.co – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor barang modal mencapai 31,32 miliar dolar AS, naik 17,94 persen pada Januari–Agustus 2025.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, mengatakan bahwa impor barang modal menjadi penyumbang utama peningkatan total impor yang mencapai 155,99 miliar dolar AS, naik 2,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga:

“Impor barang modal yang naik cukup besar mencakup mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya, kapal dan struktur terapung, serta kendaraan udara beserta bagiannya,” ujar Habibullah di Jakarta, Rabu.

Habibullah memaparkan, nilai impor migas tercatat sebesar 21,11 miliar dolar AS atau turun 12,82 persen, sementara impor non-migas tercatat 134,88 miliar dolar AS, naik 4,85 persen.

Impor bahan baku penolong turun 1,09 persen menjadi 110,57 miliar dolar AS. Begitu pula impor barang konsumsi yang turun 2,85 persen menjadi 14,09 miliar dolar AS.

Berdasarkan negara dan kawasan, peningkatan nilai impor terjadi dari Tiongkok (54,76 miliar dolar AS), Jepang (9,91 miliar dolar AS), dan Amerika Serikat (6,51 miliar dolar AS), sedangkan impor dari ASEAN dan Uni Eropa mengalami penurunan.

Pada Agustus 2025, total impor mencapai 19,47 miliar dolar AS, turun 6,56 persen dibandingkan Agustus 2024. Nilai impor migas tercatat 2,73 miliar dolar AS, naik 3,17 persen secara tahunan, sedangkan impor non-migas senilai 16,74 miliar dolar AS turun 7,98 persen. Penurunan impor non-migas ini terutama disebabkan oleh golongan barang konsumsi dan bahan baku penolong, dengan andil penurunan sebesar 6,97 persen.

Secara rinci, nilai impor barang konsumsi turun 5,24 persen dan impor bahan baku penolong turun 9,06 persen secara tahunan, sementara impor barang modal justru meningkat 2,45 persen.

Artikel Terkait