sekilas.co – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 8.072,5, atau menguat 0,35 persen pada sesi pertama perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025. Menurut catatan tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, sebanyak 340 saham mengalami penguatan, 327 saham melemah, dan 167 saham stagnan.
Nilai transaksi pada sesi pertama mencapai Rp 13,2 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1,67 juta kali dan volume trading mencapai 254,9 juta lot. “Di sesi pertama hari ini, investor asing tercatat melakukan net sell (jual bersih) sebesar Rp 837,9 miliar,” tulis tim analis Samuel Sekuritas dalam laporannya, Kamis, 2 Oktober 2025.
Berdasarkan volume perdagangan, saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS), PT Bukalapak (BUKA), dan GTS International (GTSI) menjadi saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sementara itu, saham PT Bumi Resources (BUMI), Merdeka Battery Materials (MBMA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tercatat sebagai saham yang paling banyak dijual oleh asing.
Saham emiten tambang emas Merdeka Group, Merdeka Gold Resources (EMAS), menjadi yang paling aktif diperdagangkan pada sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 102.229 kali. Posisi berikutnya ditempati EMTK sebanyak 50.165 kali dan BBRI sebanyak 48.201 kali.
Dari sisi volume perdagangan, saham BUMI tercatat paling banyak diperdagangkan pada sesi pertama, dengan total 35,9 juta lot. Disusul ATLA sebanyak 11,6 juta lot dan LAJU 10 juta lot.
Menurut tim analis, tidak ada indeks sektoral yang melemah pada sesi pertama hari ini. Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi yang menguat paling tinggi, naik 1,1 persen. Disusul indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) yang juga naik 1,1 persen, serta indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang menguat 1 persen.
Berikut lima besar top gainer sesi pertama hari ini:
-
ASLI (+34,4 persen ke Rp 121 per saham)
-
TNCA (+34,1 persen ke Rp 228 per saham)
-
ESTA (+30,1 persen ke Rp 164 per saham)
-
UANG (+25 persen ke Rp 4.750 per saham)
-
TFAS (+25 persen ke Rp 280 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama adalah:
-
GTRA (-12,2 persen ke Rp 258 per saham)
-
UFOE (-10,7 persen ke Rp 232 per saham)
-
RMKO (-10,5 persen ke Rp 204 per saham)
-
BAJA (-10,1 persen ke Rp 169 per saham)
-
MDRN (-10 persen ke Rp 45 per saham)
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Informasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.





