Wall Street Melemah Jelang Keputusan Suku Bunga, Investor Tunggu Sinyal Kebijakan The Fed

foto/bloomberg/michael nagle

Sekilas.coPasar saham Amerika Serikat yang menjadi pusat aktivitas finansial dunia di kawasan Wall Street kembali bergerak turun pada perdagangan Senin, 8 Desember 2025.

Penurunan ini menjadi cerminan sikap hati-hati para investor yang memilih menunggu hasil keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Keputusan tersebut dinilai sangat krusial karena dapat memberikan arah yang lebih jelas bagi ekonomi AS dan pasar global ke depannya.

Baca juga:

Selain ketidakpastian soal suku bunga, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS memberikan tekanan tambahan. Yield yang meningkat sering kali dianggap sebagai sinyal bahwa biaya pinjaman bisa tetap tinggi, sehingga membuat investor mengurangi eksposur terhadap aset berisiko seperti saham.

Di tengah kondisi pasar yang tertekan, perhatian investor juga tersedot ke sektor hiburan. Paramount Skydance melakukan langkah besar lewat aksi akuisisi senilai US$108,4 miliar terhadap Warner Bros.

Discovery, sebuah langkah strategis untuk bersaing lebih kuat dengan kompetitor besar seperti Netflix. Kabar tersebut langsung memicu pergerakan harga saham: Warner Bros.

Discovery melonjak, sementara Paramount juga naik signifikan dan menjadi salah satu penopang sektor media. Di sisi lain, saham Netflix justru terkoreksi karena dinilai berpotensi mendapat tekanan lebih besar dalam kompetisi konten global.

Di luar sektor komunikasi dan media, segmen teknologi menjadi satu-satunya yang masih menampilkan kekuatan. Beberapa saham teknologi raksasa, termasuk produsen chip besar, tetap menarik minat investor dan memberikan sedikit penahan penurunan bagi indeks utama Wall Street.

Meski begitu, sentimen keseluruhan pasar tetap diselimuti kewaspadaan. Investor mewaspadai adanya perpecahan pandangan di internal dewan kebijakan moneter The Fed, yang saat ini disebut sebagai salah satu yang paling terfragmentasi dalam beberapa tahun terakhir.

Ketidaksepakatan mengenai seberapa cepat suku bunga harus diturunkan meningkatkan ketidakpastian arah ekonomi di awal tahun mendatang.

Sejumlah analis menyebut bahwa pasar saat ini seperti berada dalam kondisi “menahan napas”, minim katalis positif lain sambil menunggu kepastian kebijakan moneter.

Karena rilis laporan keuangan perusahaan besar juga belum masuk periode berikutnya, maka keputusan The Fed menjadi satu-satunya faktor yang mampu menggerakkan pasar dalam jangka sangat pendek.

Artikel Terkait