sekilas.co – Emiten pengelola CGV Cinemas, PT Graha Layar Prima Tbk, membukukan laba sebesar Rp 28,7 miliar sepanjang Januari-September 2025. Angka ini meningkat dibandingkan laba Rp 11,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 28 Oktober 2025, emiten berkode BLTZ mencatat pendapatan bersih Rp 922,2 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari bioskop Rp 575 miliar, makanan dan minuman Rp 293 miliar, serta acara dan iklan Rp 52,7 miliar.
Per 30 September 2025, CGV memiliki total aset sebesar Rp 1,8 triliun, dengan total liabilitas tercatat Rp 1,4 triliun dan ekuitas Rp 416 miliar.
Pada Juni 2025, CGV memperoleh fasilitas kredit senilai Rp 264 miliar dari Bank Bukopin. Corporate Secretary Rozaksan Rinota menyebutkan bahwa pinjaman ini memiliki jangka waktu satu tahun hingga 26 Juni 2026.
Dokumen jaminan kredit berupa Corporate Guarantee dari CJ CGV Co., Ltd, pemegang saham pengendali perseroan secara tidak langsung. “Tujuan fasilitas pinjaman ini adalah untuk pembiayaan kembali utang pihak berelasi ke CGI Holdings Limited,” kata Rozaksan.
Rozaksan menambahkan, pinjaman tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan utama perseroan dalam pembiayaan utang berelasi ke CGI Holdings Limited. Ia menegaskan, tidak ada dampak material yang merugikan terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan dari fasilitas ini.




