Dukungan untuk Dunia Logistik, ALFI Sambut Positif Kemudahan Akses BBM Pertamina di Seluruh Daerah

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) memberikan apresiasi terhadap kemudahan akses bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di berbagai wilayah tanah air. Menurut ALFI, keandalan distribusi dan kualitas produk Pertamina menjadi faktor penting yang menunjang operasional sektor logistik, transportasi, hingga industri pertambangan yang bergantung pada pasokan energi dalam jumlah besar.

Ketua Dewan Pembina DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, menyampaikan bahwa Pertamina telah menyediakan produk BBM dengan baik, baik untuk segmen bensin seperti Pertamax series, maupun bahan bakar diesel seperti Dexlite dan Pertamina Dex. “Kualitas BBM Pertamina terbukti baik. Tidak hanya tersedia di kota-kota besar, tapi juga bisa diakses sampai ke wilayah pinggiran,” ujarnya di Jakarta, Minggu (28/9).

Baca juga:

Menurut Yukki, hal ini sangat membantu armada logistik, termasuk truk angkutan barang, kendaraan operasional industri, hingga unit pertambangan yang seluruhnya mengandalkan bahan bakar diesel. Keberadaan jaringan distribusi Pertamina yang luas, hingga ke area terpencil, menjadikan pasokan energi lebih terjamin di sepanjang jalur operasional kendaraan berat. “Kendaraan-kendaraan logistik tetap bisa beroperasi dengan lancar karena tidak ada kendala kualitas BBM Pertamina,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, dalam konteks logistik, truk pengangkut tidak mungkin masuk ke tengah kota hanya untuk mengisi bahan bakar. Oleh karena itu, ketersediaan SPBU Pertamina di jalur operasional merupakan solusi nyata yang memudahkan pengemudi. “Sejauh ini, tidak pernah ada masalah. SPBU Pertamina sudah melayani dengan baik, dan kualitas BBM-nya terjaga,” katanya melalui sambungan telepon.

Selain ketersediaan BBM, ALFI menyoroti adanya kerja sama antara Pertamina dan perusahaan logistik dalam hal layanan pembayaran. Salah satunya adalah penggunaan kartu khusus SPBU yang memudahkan transaksi bahan bakar. Sistem ini dianggap transparan dan efisien karena setiap pengisian tercatat dengan jelas, sehingga perusahaan dapat mengontrol konsumsi bahan bakar armadanya.

Lebih lanjut, Yukki mengakui bahwa sebelumnya sempat muncul kekhawatiran masyarakat terkait kualitas produk Pertamina dibandingkan dengan SPBU swasta. Namun, ia memastikan bahwa kekhawatiran tersebut tidak berdasar. “Tidak ada yang perlu diragukan. Kualitas BBM Pertamina bisa bersaing, bahkan terbukti mendukung performa kendaraan logistik tanpa kendala,” tegasnya.

Meski begitu, ia juga mendukung pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang mendorong Pertamina untuk terus meningkatkan reputasi dan kualitas layanannya. “Saat ini pelayanan Pertamina sudah relatif baik. Tapi saya sependapat dengan Pak Menteri, pelayanan harus lebih ditingkatkan di era kompetisi ini,” kata Yukki.

Apresiasi terhadap Pertamina juga datang dari kalangan pengguna kendaraan pribadi. Pendiri Komunitas Fortuner Owner Club Indonesia (FORCI), Wisnu Sambhoro, menuturkan bahwa dirinya setia menggunakan produk BBM Pertamina, terutama jenis Pertadex, karena kualitasnya terjamin. Menurut Wisnu, sejauh ini mesin mobilnya tetap prima dan tidak pernah bermasalah berkat penggunaan BBM Pertamina. “Menurut saya, memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sampai sekarang performa kendaraan tetap baik, dan mesin tidak pernah bermasalah,” ujarnya.

Dengan dukungan positif dari pelaku logistik maupun komunitas pengguna kendaraan, Pertamina dinilai berhasil menjaga kualitas sekaligus menjamin ketersediaan BBM di seluruh nusantara. Namun, tantangan ke depan tetap ada: memperkuat pelayanan, menjaga konsistensi kualitas, dan memperluas akses hingga wilayah-wilayah yang lebih terpencil agar kebutuhan energi nasional bisa terus terpenuhi secara merata.

Artikel Terkait