Kadin dan Hipmi Dorong Penciptaan Wirausaha untuk Pertumbuhan 8 Persen

foto/istimewa

Sekilas.co – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memperkuat langkah dalam mencetak wirausaha baru guna mempercepat tercapainya target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

“Kita berharap serapan tenaga kerja di sektor industri terus meningkat. Namun, hal itu tidak mungkin tercapai tanpa hadirnya wirausaha yang berhasil dan lahirnya pengusaha-pengusaha baru,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Langkah yang ditempuh mencakup penguatan sinergi dengan pemerintah, mendorong arus investasi, serta menghadirkan kebijakan yang mendukung lahirnya pengusaha kelas menengah.

Menurut Anindya, UMKM memang sudah memperoleh keringanan berupa PPN 0,5 persen. Namun, kebutuhan para pengusaha menengah harus segera diakomodasi agar dapat berkembang dan naik kelas.

Dukungan yang dibutuhkan antara lain akses pembiayaan, kemitraan, hingga pengembangan usaha berkelanjutan.

Ia menambahkan, program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, serta hilirisasi pertanian dapat menjadi peluang besar.

Pertumbuhan lapangan kerja dari sektor-sektor tersebut diyakini mampu memberi dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

“Selama ini kita melihat (MBG) hanya sebatas penyediaan makanan, padahal sebenarnya bisa menciptakan lapangan kerja secara masif,” kata Anindya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari, menegaskan pentingnya keberpihakan regulasi pemerintah bagi dunia usaha.

“Yang terpenting adalah pemerintah mau mendengar apa yang kami rasakan di lapangan, hasil kajian yang sudah kami lakukan, serta solusi yang kami tawarkan baik jangka pendek, menengah, maupun panjang,” ucap Akbar.

Ia juga menekankan bahwa aspirasi pelaku usaha yang disalurkan melalui Kadin dan Hipmi diharapkan dapat direspons positif oleh pemerintah.