sekilas.co – Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kementerian Perhubungan bersama Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti bersinergi untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) transportasi dan logistik nasional.
“Fokus utama kolaborasi ini adalah meningkatkan mutu dan kompetensi SDM di sektor transportasi dan logistik, guna mendukung integrasi transportasi nasional,” kata Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kemenhub, Risal Wasal, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Risal menyampaikan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan bersama di bidang pendidikan dan pelatihan transportasi serta logistik. Penandatanganan dilakukan oleh Risal Wasal dan Rektor ITL Trisakti, Yuliantini, pada Rabu (24/9/2025) di Kampus ITL Trisakti, Jakarta Timur.
“Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak,” tuturnya.
Menurut Risal, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam penguatan SDM transportasi dan logistik yang akan mendukung integrasi transportasi nasional. Transportasi dan logistik merupakan urat nadi perekonomian nasional, sehingga Kemenhub membutuhkan SDM yang unggul tidak hanya secara teori, tetapi juga siap menghadapi dinamika industri.
“Kolaborasi dengan ITL Trisakti ini diharapkan melahirkan tenaga profesional yang mampu mendorong sistem transportasi terintegrasi dan efisien,” tutur Risal.
Ruang lingkup kerja sama mencakup penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, serta pengembangan SDM transportasi dan logistik, yang akan ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama lebih rinci sesuai ketentuan yang berlaku.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Ditjen Intram untuk meningkatkan kualitas SDM transportasi dan logistik nasional sebagai pilar utama dalam mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.
“Kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan transportasi yang lebih modern dan andal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” imbuh Risal.
Sementara itu, Rektor ITL Trisakti, Yuliantini, menegaskan kerja sama ini menjadi momentum kolaborasi nyata antara dunia pendidikan dan pemerintah.
Melalui kerja sama tersebut, ia berharap terwujud kolaborasi dalam bentuk riset, pengembangan kurikulum, program magang, pelatihan, serta berbagai kegiatan ilmiah yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi.
“Serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan sistem transportasi multimoda yang efisien,” tambah Yuliantini.





