sekilas.co – EMITEN real estate dan urban development, PT Lippo Karawaci Tbk, mengungkapkan alasan dua anak perusahaannya, yaitu PT Abadi Jaya Sakti dan PT Tigamitra Ekamulia, menandatangani Perjanjian Penjualan Saham Bersyarat dengan Lovage International Pte. Ltd., dan IAHCC Investment Pte. Ltd., asal Singapura. Kedua anak usaha Lippo Karawaci membeli 99,99 persen saham milik Lovage dan 0,01 persen milik IAHCC di PT Karya Sentra Sejahtera (KSS) pada 17 Oktober 2025.
Sekretaris Perusahaan Lippo Karawaci Ratih Safitri mengatakan aksi korporasi ini karena ada peluang strategis dari pihak penjual yang sedang mengoptimalisasi portofolio.
“Transaksi ini memberikan kesempatan bagi perseroan untuk mengakuisisi perusahaan yang memiliki aset strategis dengan potensi nilai tambah di sektor real estate dan hospitality,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin, 27 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa KSS saat ini memiliki tanah dan bangunan yang disewa oleh Lippo Karawaci sebagai Imperial Aryaduta Hotel & Country Club. Melalui akuisisi ini, Ratih menyatakan bahwa Lippo Karawaci memperoleh kendali langsung atas aset tersebut.
“Sehingga membuka jalan bagi perseroan untuk mengembangkan operasi IAHCC lebih lanjut serta meningkatkan efisiensi biaya karena tidak ada lagi beban sewa kepada pihak ketiga, dan selanjutnya memperkuat arus kas operasional,” ujarnya.
Ratih sebelumnya menyampaikan bahwa rencana transaksi ini bernilai Rp332,2 miliar. Nilai tersebut merupakan jumlah sebelum penyesuaian utang maupun komitmen capital expenditure yang masih dimiliki kedua perusahaan asing tersebut. Ia mengatakan saham yang dibeli anak usaha perseroannya merupakan saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh PT Karya Sentra Sejahtera.
Menurut Ratih, transaksi ini tidak memberikan dampak negatif terhadap aspek operasional, hukum, maupun keuangan perseroan.
“Perseroan berpendapat bahwa Rencana Transaksi tidak menimbulkan dampak negatif material terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan,” ujar Ratih.