sekilas.co – Para petani di Kabupaten Lebak, Banten, menyambut positif pengoperasian gerbong kereta api (KA) khusus petani dan pedagang di wilayah mereka, karena berdampak langsung pada peningkatan usaha.
“Kami yakin dengan adanya KA petani ini, petani akan lebih semangat memproduksi pangan dan produknya bisa lebih mudah dipasarkan ke luar daerah,” ujar Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukabungah, Desa Tambakbaya, Ruhiana, di Lebak, Selasa.
Menurut Ruhiana, selama ini petani harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk memasarkan hasil pertanian ke luar daerah karena menggunakan truk atau mobil bak terbuka.
Dengan adanya gerbong KA yang khusus mengangkut produk pertanian, beban biaya petani untuk mengirim produknya ke Serang, Cilegon, Merak, serta ke wilayah Jakarta seperti Kebayoran, Palmerah, dan Tanah Abang, dapat berkurang.
Saat ini, kelompok tani tersebut beranggotakan 150 orang yang menekuni usaha pertanian berupa padi, palawija, dan hortikultura.
“Dengan pengoperasian gerbong KA ini, pemasaran ke luar daerah menjadi lebih mudah dan potensi keuntungan bisa meningkat,” tambah Ruhiana.
Samun (60), seorang petani dari Rangkasbitung, Lebak, mengatakan bahwa pengoperasian KA ini sangat membantu pemasaran hasil pertaniannya ke luar daerah.
Saat ini, ia memasok pisang, kelapa, dan berbagai sayuran ke Jakarta menggunakan mobil bak terbuka, dengan keuntungan yang relatif kecil karena sebagian besar habis untuk biaya angkut.
“Kami senang PT KAI kembali mengoperasikan gerbong khusus pertanian ini, seperti yang dilakukan pada era 1990-an, ketika petani memanfaatkan KA untuk menjual produknya ke Jakarta,” ujar Samun.
Sebelumnya, Vice President Public Relations PT KAI (Persero), Anne Purba, menjelaskan bahwa tahap awal kereta petani dan pedagang akan diterapkan di rute Merak–Rangkasbitung, Banten, untuk mendukung ketahanan pangan, pemerataan ekonomi, dan peningkatan produktivitas sektor riil nasional.
“Pada tahap awal, pengoperasian KA petani dan pedagang akan difokuskan di Banten sebagai bentuk dukungan terhadap program Astacita pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi,” tuturnya.




