POSCO International Resmi Akuisisi Sampoerna Agro (SGRO) Profil Lengkap Perusahaan

foto/bisnis/annasa rizki kamalina

Sekilas.coAnak perusahaan POSCO International Corporation, AGPA Pte. Ltd., secara resmi mengakuisisi 65,721% saham PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) yang sebelumnya dimiliki Grup Sampoerna melalui Twinwood Family Holdings Limited. POSCO International sendiri merupakan perusahaan multinasional asal Korea Selatan.

Menurut laman resminya, perusahaan yang berdiri pada 22 Maret 1967 ini memiliki fokus bisnis pada sektor perdagangan, pengelolaan sumber daya, serta pengembangan dan pengoperasian infrastruktur. POSCO juga dikenal sebagai perusahaan yang kuat di sektor energi, mulai dari gas alam, LNG, energi surya, angin, hidrogen, dan lainnya. Selain itu, perusahaan ini memiliki spesialisasi pada industri baja dan bahan baku baja, bahan baterai sekunder, minyak, kapas, komponen otomotif, hingga infrastruktur dan pabrik industri.

Baca juga:

Saat pertama berdiri, perusahaan ini bernama Daewoo Industry Co., Ltd. Setelah puluhan tahun beroperasi, Daewoo Industry bergabung dengan POSCO Group pada 2010, kemudian melebur dengan POSCO P&S pada 2017. Nama POSCO International resmi digunakan sejak 2019.


Jejak POSCO International di Bisnis Kelapa Sawit Indonesia

Keterlibatan POSCO International dalam industri kelapa sawit nasional sudah berlangsung sejak 2011. Berdasarkan catatan resminya, Posco Indonesia Inti menjalankan satu bisnis kelapa sawit di Merauke, Papua, yang dikelola oleh PT Bio Inti Agrindo (BIA). Awalnya, investasi POSCO untuk perkebunan tersebut mencapai sekitar US$250 juta, dan pada April 2024 perusahaan mengungkapkan bahwa sebagian besar investasinya telah kembali.

Di Merauke, POSCO mengoperasikan tiga pabrik pengolahan minyak sawit dengan kapasitas produksi 210.000 ton per tahun. Selain itu, POSCO International memiliki fasilitas penyulingan minyak sawit di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan kapasitas 500.000 ton per tahun.

Di luar sektor kelapa sawit, POSCO Group juga terlibat di sejumlah proyek strategis di Indonesia, seperti PT Krakatau POSCO di Cilegon dan kerja sama energi melalui konsorsium Pertamina Hulu Energi North East Java.

Dengan aksi akuisisi SGRO, POSCO International menunjukkan keseriusannya memperluas kembali bisnis kelapa sawit di Indonesia.


Respons Grup Sampoerna

Presiden Direktur Grup Sampoerna, Bambang Sulistyo, menyatakan rasa syukurnya karena SGRO telah menemukan “rumah baru”.

“Kami yakin pemilik baru akan menjadi rumah yang baik bagi para pegawai dan membawa SGRO menuju prospek pertumbuhan yang lebih baik ke depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).

Bambang menambahkan bahwa minat investor terhadap industri kelapa sawit Indonesia masih tinggi. Dari banyak calon, Grup Sampoerna menilai POSCO International sebagai pihak yang paling tepat untuk melanjutkan kinerja positif SGRO. Menurutnya, pengalaman dan komitmen POSCO di industri sawit Tanah Air akan memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses akuisisi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan kepada POSCO International yang telah bersedia menjadi rumah baru bagi SGRO. Ini akan membawa perusahaan tumbuh lebih kuat ke depan. Bagi kami, langkah ini juga membuka ruang untuk memfokuskan sumber daya pada lini bisnis yang ada, serta menjajaki sektor-sektor potensial lainnya di Indonesia,” tutupnya.

Artikel Terkait