Sekilas.co – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga kini masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Berdasarkan laporan IMF Country Report 2024, sektor UMKM tercatat menyumbang hingga 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Lebih dari itu, UMKM juga terbukti menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional dan mencakup 99 persen dari total unit usaha yang ada di Tanah Air.
Menariknya, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 64,5 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Artinya, mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah womanpreneur atau pengusaha perempuan, yang tidak hanya berperan besar dalam menopang ekonomi keluarga, tetapi juga dalam memperkuat daya tahan perekonomian nasional.
Melihat kontribusi besar kaum perempuan dalam sektor UMKM, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menghadirkan berbagai inisiatif yang dirancang khusus untuk memberdayakan pengusaha perempuan. Langkah ini sejalan dengan purpose perusahaan, yaitu Advancing Customers and Society, yang bertujuan membantu nasabah dan masyarakat Indonesia mewujudkan mimpi serta aspirasinya dengan semangat bekerja dari hati.
Salah satu inisiatif unggulan CIMB Niaga adalah Kartini Campaign, sebuah program yang diluncurkan untuk mendukung kebutuhan wanita pengusaha di segmen UMKM melalui dua produk utama, yakni Giro Kartini dan Loan Kartini.
Head of Emerging Business Banking (EBB) CIMB Niaga, Tony Tardjo, menjelaskan bahwa Giro Kartini pertama kali diluncurkan pada 2022 sebagai produk rekening khusus bagi wanita pengusaha maupun perusahaan yang dipimpin oleh perempuan. Produk ini bukan hanya menawarkan imbal hasil kompetitif, bahkan lebih dari dua kali lipat dari giro reguler, tetapi juga memiliki misi sosial.
“Salah satu keunggulan Giro Kartini adalah setiap pembukaan rekening baru akan otomatis disertai donasi Rp25 ribu untuk pemberdayaan perempuan. CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Berdaya Bareng dan Tenoon untuk menyalurkan dana tersebut,” ujar Tony.
Ia menambahkan, dana yang terkumpul telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, salah satunya pelatihan perempuan penenun di Desa Sukarara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada pertengahan Maret 2025.
Selain produk tabungan, CIMB Niaga juga menghadirkan Loan Kartini, yakni produk pembiayaan yang ditujukan khusus untuk pengusaha perempuan, baik perorangan maupun badan usaha yang mayoritas dimiliki perempuan. Produk ini menawarkan bunga atau margin kompetitif, bebas biaya administrasi pada tahun pertama, dan berbagai kemudahan lain agar semakin banyak womanpreneur dapat mengembangkan usahanya.
“Kalau Giro Kartini lebih menekankan pada tabungan dengan bunga menarik, maka Loan Kartini memberikan fasilitas pembiayaan atau kredit dengan biaya yang lebih ringan serta kemudahan administrasi. Jadi keduanya memang didesain saling melengkapi untuk mendukung pengusaha wanita,” jelas Tony.
Konsistensi CIMB Niaga dalam menghadirkan produk dengan dampak sosial melalui Kartini Campaign juga mendapat pengakuan dari dunia internasional. Baru-baru ini, CIMB Niaga dipercaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nations Environment Programme (UNEP) dan UN Women untuk menyalurkan pembiayaan bersubsidi kepada UMKM perempuan yang bergerak di bidang green energy, seperti energi surya, biogas, hingga kendaraan listrik.
Tidak berhenti di sana, CIMB Niaga juga mendorong UMKM perempuan untuk bertransformasi ke arah digital dengan memanfaatkan ekosistem perbankan digital yang lengkap. Mulai dari OCTO Mobile dan OCTO Clicks untuk transaksi personal, BizChannel@CIMB dan OCTO Merchant untuk transaksi bisnis, hingga OCTO Smart yang memudahkan Relationship Manager (RM) dalam memberikan layanan terbaik, mulai dari pembukaan rekening hingga investasi reksa dana maupun obligasi.
Selain menghadirkan produk keuangan, CIMB Niaga juga aktif menggelar berbagai program peningkatan kapasitas UMKM, seperti Ngobrol Biznis (Ngobiz) berupa sharing session, talkshow, dan mentoring bisnis di berbagai kota, serta Wealth Talks yang membantu pelaku usaha mengelola keuntungan bisnisnya. Program-program tersebut melengkapi inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan seperti Community Link #JadiBerkelanjutan, yang fokus memberikan pelatihan dan pendampingan bagi perempuan serta penyandang disabilitas pelaku UMKM di kawasan Indonesia Timur.
Berbagai upaya CIMB Niaga dalam memberdayakan UMKM, khususnya pengusaha perempuan, juga menuai apresiasi. Pada tahun 2025, bank ini dinobatkan sebagai Best SME Bank Indonesia oleh Global Business Finance dan Global Business Magazine. CIMB Niaga juga meraih penghargaan Most Trusted Financial Brands 2025 for SME Banking Solutions dari Infovesta, serta Nusantara Sustainability Award untuk kategori keberlanjutan melalui program Kartini Loan.
Tony menegaskan bahwa langkah CIMB Niaga tidak akan berhenti di sini. Ke depan, bank akan terus memperluas cakupan literasi keuangan dan pelatihan hingga ke wilayah Indonesia Timur, memperbesar partisipasi nasabah dalam program sosial Kartini Campaign, serta terus berinovasi dalam menghadirkan produk perbankan yang memberi dampak positif, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya.
“Kami berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang aktif dan berperan dalam dunia kewirausahaan. Untuk itu, semua pihak, termasuk perbankan, perlu terus berkolaborasi agar dapat mengambil peran yang lebih besar dalam pemberdayaan ini. CIMB Niaga ingin tumbuh bersama nasabah sekaligus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas,” pungkas Tony.





