Sekilas.co – PT Folago Global Nusantara Tbk. (IRSX) mengungkapkan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan perseroan kini telah mampu memproduksi micro drama atau film vertikal pendek yang sepenuhnya berbasis AI. Melalui pengembangan Folago AI, perseroan juga menghadirkan solusi AI Smart Ads dan AI Commerce sebagai bagian dari strategi percepatan transformasi bisnis berbasis teknologi.
Direktur Utama IRSX Subioto Jingga menjelaskan bahwa penerapan Folago AI telah melampaui fase eksperimental dan mulai menunjukkan dampak nyata secara komersial. Ia mencontohkan implementasi pendekatan AI-driven content melalui fitur AI Commerce Folago, di mana satu format video pendek di platform TikTok yang dilengkapi fitur keranjang kuning mampu mencatatkan total nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) sekitar Rp200 juta hanya dalam kurun satu minggu. Capaian tersebut menunjukkan potensi monetisasi konten yang lebih terukur dan efisien bagi brand.
“AI membuat bisnis media dapat diskalakan. Dengan Folago AI, kami membangun mesin produksi konten berkualitas tinggi sekaligus iklan yang efisien, serta membuka sumber pendapatan baru dengan tingkat skalabilitas yang sangat tinggi,” ujar Subioto dalam keterangan resmi, Senin (15/12/2025).
Melalui pengembangan Folago AI dan Folago Pictures, perseroan memperkenalkan sebuah ekosistem baru untuk produksi film, konten digital, dan periklanan berbasis AI yang dirancang agar dapat diproduksi secara masif, cepat, dan terukur. Pendekatan ini dinilai memiliki potensi untuk mendisrupsi industri konten dan periklanan digital di Indonesia, seiring meningkatnya permintaan akan produksi konten cepat dan efisien.
Selain itu, IRSX juga menghadirkan solusi Smart Advertising yang memungkinkan satu konten video di media sosial menampilkan brand yang berbeda secara dinamis. Model ini membuka peluang efisiensi biaya dan monetisasi baru bagi brand, terutama di tengah tingginya konsumsi konten video pendek di platform seperti TikTok.
Pada kesempatan yang sama, Folago Pictures memperkenalkan trailer film vertikal berdurasi pendek yang diproduksi sepenuhnya menggunakan teknologi AI sebagai bagian dari lini Micro Drama. Format ini dirancang khusus untuk konsumsi mobile dan distribusi cepat di media sosial, sejalan dengan perubahan perilaku audiens yang semakin menyukai konten singkat, relevan, dan mudah diakses.
Direktur Folago Pictures Zhafran menjelaskan bahwa teknologi Folago AI memungkinkan proses produksi film dilakukan secara lintas negara tanpa kehadiran fisik artis di lokasi syuting. Proses produksi cukup menggunakan foto tampak depan, samping, dan belakang, serta voice over, yang kemudian diproses sepenuhnya oleh sistem AI. Metode ini memungkinkan waktu produksi menjadi jauh lebih singkat dibandingkan pendekatan konvensional.
Selain itu, Folago Pictures juga mengembangkan AI Intellectual Property (IP) berupa karakter digital yang dapat dirangkai menjadi short movie drama dengan integrasi brand placement secara natural di dalam alur cerita. Melalui solusi Folago AI Ad Replacement, satu video yang sama juga dapat menampilkan brand berbeda sesuai lokasi audiens, sehingga membuka peluang penerapan Smart Ads berbasis geolokasi yang lebih efisien dan terukur.
Subioto menambahkan, dengan dukungan teknologi AI dan infrastruktur cloud, Folago kini memiliki kapasitas produksi sekitar 1.000 hingga 2.000 video berbasis AI per hari untuk memenuhi kebutuhan brand, kampanye digital, hingga live commerce. Dalam pengembangan teknologi tersebut, Huawei Cloud berperan sebagai sponsor utama sekaligus mitra AI Folago, yang memperkuat fondasi teknologi perusahaan dalam menghadirkan solusi AI berskala enterprise.
Melalui pengembangan Folago AI dan Folago Pictures, IRSX menegaskan posisinya sebagai emiten media digital yang mengedepankan skalabilitas, otomatisasi, serta monetisasi berbasis AI, seiring meningkatnya kebutuhan industri terhadap produksi konten cepat dan periklanan digital berbasis data.





